Jumat, 17 April 2009

Dialog Malam Hari

Jika wanita sarat dengan ketidakjujuran
 Maka lelaki pun penuh dengan kebohongan
 Entah kebohongan itu disengaja ataupun tidak

Jika wanita menyukai hal yang kompleks
 Maka lelaki menyukai hal yang instan
 Hubungan instan, pemikiran instan, dan juga mie instan

Jika wanita diciptakan dengan keterbatasan
 Maka lelaki diciptakan dapat mematahkan keterbatasan itu
 Lelaki dapat bertelanjang dada tanpa terjerat norma susila

Maka dari itu sudah merupakan kodrat bahwa wanita adalah “second community” dan jangan coba – coba melangkahi atau mematahkan kodrat itu.

Inikah yang benar?

Bagaimana dengan emansipasi wanita yang diperjuangkan R.A. Kartini?
 Rasanya wanita telah salah kaprah dalam mengartikannya….
 Tidak dalam semua hal, emansipasi itu dapat diterapkan

Bukan begitu?

Atau sebaliknya?

Emansipasi tanpa batas…..

Ah…buat apa dipikirkan….
Itu urusan mereka…para wanita dan lelaki

Kita hanya penonton bukan?!
Hei….lintang!
Oh…kau sudah tidur rupanya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar